Apr 09, 2025 • Kabar Pondok

Nyate Bareng Seluruh Santri di Idul Adha

cover thumbnail

Idul Adha Penuh Berkah: Santri Ar-Rosyidiyah Nyate Bareng dengan Penuh Kegembiraan

Hari raya Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan qurban, tapi juga menjadi momen mempererat ukhuwah dan menanamkan nilai keikhlasan. Inilah yang terasa begitu hangat di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Rosyidiyah, Bojong, Cikupa, Tangerang, saat seluruh santri bersama-sama melaksanakan kegiatan “Nyate Bareng” pada hari raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H.

Suasana Hari Raya yang Meriah

Pagi hari, seluruh santri dan asatidz berkumpul di lapangan untuk menunaikan shalat Idul Adha. Lantunan takbir menggema dari malam hari, menggugah semangat dan keharuan hati:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Usai shalat, acara penyembelihan hewan qurban pun dimulai. Tahun ini, Alhamdulillah, pondok menerima beberapa ekor kambing dan sapi dari para donatur dan wali santri. Para santri juga diajak menyaksikan langsung proses penyembelihan untuk mengenalkan makna ibadah qurban serta melatih keberanian dan kepedulian sosial.

Gotong Royong dan Kebersamaan

Setelah proses penyembelihan, bagian daging qurban dibersihkan bersama oleh santri. Mereka bergotong royong memotong, menimbang, dan membungkus daging qurban yang akan dibagikan kepada warga sekitar dan para santri sendiri.

Sore harinya, bagian paling ditunggu pun tiba: “nyate bareng”!
Di halaman pondok, santri berkumpul dengan arang, tusuk sate, dan bumbu kacang racikan sendiri. Tawa riang terdengar di mana-mana. Ada yang kipas arang, ada yang cicip bumbu, ada juga yang sibuk mengatur giliran bakar sate.

“Satenya jangan gosong, ya, ini buat ustadz nanti!”
 “Siapa yang nyuri satu tusuk barusan?”
 Suasana akrab dan penuh canda.

Menanamkan Nilai Ibadah Qurban

Di balik keseruan ini, para santri juga diberikan tausiyah singkat tentang makna Idul Adha dan ibadah qurban. Salah satu asatidz mengingatkan:

"Qurban bukan sekadar menyembelih hewan, tapi menyembelih sifat egois, menyembelih cinta dunia, dan menggantinya dengan cinta kepada Allah seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan Ismail 'alayhimas salam."

Rasulullah ﷺ bersabda:

"مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ..."
"Tidak ada amalan anak Adam yang lebih dicintai oleh Allah pada hari Nahr (Idul Adha) selain menyembelih qurban..."
(HR. Tirmidzi)

Penutup

Kegiatan “Nyate Bareng” di Pondok Pesantren Ar-Rosyidiyah ini bukan hanya acara makan-makan biasa, tapi sarat akan nilai spiritual, sosial, dan kebersamaan. Semoga momen ini memperkuat rasa syukur dan semangat para santri untuk terus belajar dan beribadah dengan ikhlas.

Idul Adha bukan hanya hari raya, tapi juga pelajaran tentang cinta, pengorbanan, dan ketaatan.


Artikel Lainnya